Metode Waterfall
- Waterfall : digunakan pada saat kondisi perangkat
lunak dengan syarat-syarat yang telah didefinisikansecara lengkap sebelumnya
dan besar kemungkinan tidak adanya perubahan aplikasi dimasa yang akan datang.
- Incremental : digunakan pada saat pertambahan
pertama yang merupakan produk inti (core product), yaitu sebuah model
pertambahan yang dipergunakan, tetapi beberapa muka tambahan (beberapa
diketahui dan beberapa tidak) tetap tidak disampaikan. Produk inti
tersebut dipergunakan oleh pelanggan (atau mengalami pengkajian
detail). Contoh,
perangkat lunak pengolah kata yang dikembangkan dengan menggunakan
paradigma penambahan akan menyampaikan manajemen file dasar, editing
serta fungsi penghasilan dokumen pada penambahan pertama; kemudian
editing dan kemampuan penghasilan dokumen yang lebih canggih pada
pertambahan kedua; pengecekan spelling dan tata bahasa pada pertambahan
ketiga; serta kemampuan pengaturan halaman tingkat lanjut pada tahap
pertambahan keempat. Harus dicatat bahwa aliran proses untuk berbagai
pertambahan tersebut dapat menggabungkan paradigma prototype.
- Spiral : digunakan pada saat kondisi kebutuhan waktu untuk pengembangan aplikasi yang cepat dengan kapasitas proyek yang relatif kecil.
- Prototype :
digunakan pada saat kondisi yang dimana kadang-kadang klien hanya
memberikan beberapa kebutuan umum software tanpa detil input, proses
atau detil output. Di lain waktu mungkin dimana tim pembangun
(developer) tidak yakin terhadap efisiensi dari algoritma yang
digunakan, tingkat adaptasi terhadap sistem operasi atau rancangan form
user interface.
- RAD :
digunakan pada saat kondisi dimana sebuah aplikasi bisni dapat
dimodulkan dengan cara tertentu sehingga memungkinkan stiap fungsi mayor
untuk dilengkapi dalam waktu kuran gdari 3 bulan.